![]() |
| Pixabay |
Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari mengenai Imperative Sentence atau kalimat perintah. Imperative Sentence adalah kalimat yang memiliki arti menyuruh, meminta, memerintah, dan memberikan petunjuk kepada lawan bicara agar melakukan sesuatu. Imperative Sentence sendiri dapat dikategorikan sebagai 3 tipe yaitu command (perintah). request (permintaan), dan petunjuk (direction),
Ciri - Ciri Imperative Sentence
Memiliki arti yang meminta seseorang untuk melakukan sesuatu
Memakai kata kerja bentuk pertama atau verb-1
Imperative Sentence tidak memakai subjek you karena subjek
yang dituju sudah akan mengerti bahwa kalimat tersebut ditujukan kepadanya.
Jika ada kalimat imperatif yang menggunakan tanda seru (!)
itu menandakan kalimat memiliki emosi yang kuat.
Contoh Kalimat Imperative Sentence
. Command (Perintah)
Command merupakan kalimat yang tegas dan biasanya diakhiri
dengan exclamation (!) atau tanda seru karena sifatnya yang memerintahkan
seseorang. Kalimat Command juga dapat berupa larangan dengan menambahkan don't
(jangan) di depan kalimat.
Contoh Kalimat:
Go away! (pergi sana!)
Close the door! (tutup pintunya!)
Listen to the teacher! (dengarkan guru!)
Be quite please! (tolong diam!)
Be careful! (hati-hati!)
Don't touch me! (jangan sentuh aku!)
Don't swim to far! (jangan berenang terlalu jauh!)
Don't eat my foods! (jangan makan makananku!)
Don't step on the grass! (jangan menginjak rumput!)
2. Request (Permintaan)
Request adalah sebuah kalimat permohonan atau permintaan,
dapat juga berbentuk kalimat perintah namun bahasanya lebih halus dan tidak
menggunakan exclamation (!). Dapat diartikan kalimat ini lebih sopan.
Contoh Kalimat:
Would you like to help me? (maukah kamu membantuku?)
Would you mind to come to my house? (Maukah kamu datang ke
rumahku?)
Could you pass the salt over there, please? (Bisakah kamu
mengoper garam di sebelah sana, tolong?)
Could you take the garbage outside? (Bisakah kamu membuang
sampah keluar?)
Could you bring me the newspaper? (Bisakah kamu membawakanku
korannya?)
Would you sing for me? (Maukah kamu menyanyi untukku?)
Would you dance with me? (Maukah kamu menari denganku?)
Could you check my e-mails, please? (Bisakah kamu mengecek
emailku tolong?)
Would you mind if I sit here? (Bolehkah aku duduk disini?)
Could you please open the door? (Bisakah kamu membukakan
pintu?)
3. Direction (Petunjuk)
Direction adalah petunjuk untuk melakukan suatu hal dengan
melalui tindakan-tindakan atau langkah-langkah yang runtut. Contohnya dapat
dilihat pada Procedure Text, Manual, atau ketika seseorang menunjukan jalan ke
tempat tertentu,
Contoh Kalimat:
Turn right when you see a roundabout. (belok kanan ketika
kamu melihat bunderan)
Turn right at the end of the road and my house is number 151.
(belok kanan di akhir jalan dan nomor rumahku adalah 151)
Wash the mangoes to remove any dirt. Then peel the ripe
mangoes (Cuci mangga untuk membuang kotoran. Kemudian kupas mangganya)
Put the chopped garlic and onion into the hot vegetable oil.
Fry them a while. (masukkan potongan bawang merah dan bawang putih ke dalam
minyak panas)
Press and hold the Power button. If the iPhone is already
on, the screen will wake up and you can unlock the screen. If the iPhone is
off, you'll need to keep holding the button until you see the Apple logo (Tekan
dan tahan tombol power. Jika ponselnya sudah menyala, layar akan ikut menyala
dan anda bisa membuka kunci layar. Jika anda ingin mematikan iphone, anda harus
menekan terus tombol sampai anda melihat logo Apple.)




0 Komentar